El Shaarawy : Ini Hanya Kekalahan Biasa, Kita Lihat Di Akhir Musim

Meski kecewa dengan hasil akhir berupa kekalahan AC Milan 1-0 dari Inter, Stephan El Shaarawy mengaku puas dengan debutnya dalam salah satu duel terpanas di dunia, derby della Madonnina. Diturunkan sebagai pengganti Alexandre Pato di tujuh menit penghabisan, striker 19 tahun
itu langsung menggebrak dengan melakukan pergerakan yang sempat merepotkan pertahanan Inter. Sayang, pada akhirnya I Rossoneri tetap tak
mampu mencetak gol balasan sehingga harus menyudahi laga dengan kepala tertunduk.

El Shaarawy sendiri menegaskan bahwa ambisi Milan mempertahankan scudetto tak terpengaruh dengan hasil negatif itu. Il Diavoli
yang sekarang turun ke urutan kedua klasemen disebutnya langsung fokus pada laga berikut kontra Novara pekan depan. “Ini sangat emosional, saya merasa senang meskipun kecewa dengan hasil akhir. Saya berusaha melakukan beberapa hal di lapangan kendati hanya bermain sebentar,” kata remaja 19 tahun itu dikutip laman resmi Si Merah-Hitam. “Sangat disayangkan kami kalah. Inter bagus dalam memanfaatkan kans yang mereka punya dan kami kurang beruntung dengan tendangan [Mark] van Bommel yang mengenai mistar. Ini laga yang sangat ketat.” “Kami kembali ke jalur dengan fokus pada laga melawan Novara. Ini [kontra Inter] merupakan kekalahan, tapi tak mempengaruhi ambisi kami,” paparnya. Soal rumor bahwa dirinya akan dipinjamkan ke klub lain Januari ini, El Shaarawy berkata, “Pergi ke tempat lain sebagai pinjaman terbersit dalam pikiran saya, tapi walaupun tak bermain di sini, saya tetap berkembang dengan semua pemain hebat yang kami miliki dalam latihan.” “Mereka melibatkan saya dalam segala hal. Saya merasa kerasan di sini dan berharap
dapat bertahan.”