Van Basten: Buang Pato, Milan Akan Menyesal

 
Striker legendaris AC Milan, Marco van Basten berharap mantan klubnya melupakan rencana menjual bomber andalan, Alexandre Pato. Pasalnya, bomber Brasil berusia 22 tahun itu masih memiliki karir panjang dalam dunia sepakbola.


Selama dua bulan terakhir ini, masa depan Pato di San Siro memang diragukan akan berlanjut. Hal ini disebabkan hubungan Pato dengan Allenatore, Massimiliano Allegri yang dikabarkan tidak harmonis.

Selain itu, kinerja Pato yang menurun di paruh pertama musim ini menjadi alasan tambahan yang membuat rumor berkembang jika Rossonerri berniat menjualnya. Dari delapan laga Serie A yang telah ia lakoni, Pato baru mencetak sebiji gol.

Namun Van Basten menegaskan Milan akan menyesali keputusan tersebut jika benar terjadi. Kinerja Pato dianggap masih potensial untuk membantu Milan meraih berbagai gelar.

"Pato masih muda, kuat dan dia banyak mencetak gol. Akan menjadi sebuah kesalahan jika menjualnya," ujar Van Basten seperti dilansir Football Italia, Jumat, 6 Januari 2012.

"Hanya krisis finansial klub yang dapat menjadi alasan tepat untuk menjualnya. Jika tidak, maka keputusan tersebut tidak dibenarkan," tambahnya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Teknik Membaca Karakter Dari Tanda Tangan

Gambar
Share Semua orang tahu bahwa apapun yang kita tulis menunjukkan karakter kita, tak terkecuali tanda tangan. Namun tidak semua orang tahu bagaimana membaca karakter dari bentuk tanda tangan. Nah postingan kali ini kita mencoba untuk menelaah tanda tangan. Berikut 7 Teknik Membaca Karakter Dari Tanda Tangan, yaitu : 1. Satu Garis Di Bawah Tanda Tangan Mempunyai keyakinan yang tinggi dan personaliti yang baik. Namun, bersifat kikir mereka juga percaya kepada kebahagiaan dalam kehidupan manusia. 2. Dua Titik Di Bawah Tanda Tangan Mereka boleh dikatakan berjiwa romantis. Mudah ganti pasangan seperti menukar baju. Memilih orang yang memiliki kecantikan dan mereka sendiri berusaha untuk kelihatan menarik dan mereka ini juga mudah menarik perhatian orang lain. 3. Satu Titik Di Bawah Tanda Tangan Lebih cenderung kepada seni klasik serta perkara yang mudah dan tenang. Jika orang lain yang telah hilang kepercayaan kepada anda, anda tidak akan sesekali kembali kepada mereka dan
Baca selengkapnya

Tevez Datang, Pato Mungkin ke PSG

  Sukses atau tidaknya transfer Carlos Tevez ikut menentukan masa depan pemain AC Milan lainnya. Striker Alexandre Pato mungkin akan hijrah jika Tevez datang. Striker Brasil ini sering dihubungkan dengan klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim dingin ini. Menurut L'Equipe, sinyal kepergian Pato semakin menguat jika Milan sukses mendatangkan striker Manchester City, Tevez. PSG sedang merintis kejayaan di Prancis dan Eropa. Mereka akan terus mendatangkan pemain-pemain bintang. Selain Pato, Les Parisiens juga meminati gelandang Real Madrid, Kaka. "Saat ini, mungkin tak ada kemungkinan mendatangkan mereka," kata pelatih PSG, Carlo Ancelotti, yang pernah melatih Kaka saat berada di Milan. Pato (22 tahun) akan pergi jika PSG mampu membayar nilai transfer €50 juta. Itu untuk menebus kontrak Pato yang masih tersisa 2,5 tahun bersama Milan. Jumlah ini tampaknya mampu dibayar PSG yang didukung pemilik anyar mereka dari
Baca selengkapnya

Ibra Juga Rindukan Cassano

Kendati mengatakan Carlos Tevez bakal fantastis untuk AC Milan, Zlatan Ibrahimovic juga menyatakan betapa kehilangannya dia akan sosok Antonio Cassano. Tevez, yang berencana diboyong dengan status pinjaman oleh Milan, sedianya menjadi pengganti Cassano yang hingga kini masih absen akibat stroke. Sebelum ini, Ibra menyebut Tevez bakal menambah kualitas ekstra untuk tim. "Semua orang tahu pemain seperti apa itu Tevez. Dia adalah pemain fantastis dan akan membawa kualitas ekstra untuk tim," simpul Ibra. Namun, Ibra belakangan mengatakan bahwa Cassano juga dirindukan. Tanpa bomber asal Italia itu, Ibra mengaku sedikit kesulitan bermain. "Tevez adalah pemain hebat, seorang kartu as. Namun, biar bagaimanapun, kami merindukan Cassano," ujarnya di Football Italia.   "Tanpa Cassano, kami harus bermain dengan cara berbeda di lapangan dan saya harus lebih banyak berkorban," tukasnya.
Baca selengkapnya